Monday, September 20, 2010

kisah malam itu

seketika aku terpaku
lidah ku kelu tak berkata apa
hembusan angin malam tak terasa dingin
kelam malam diterangi sinar matamu
terpesona aku dengan puisi indah
kau alunkan bersama gitarmu
bergetar hatiku membalas renunganmu
bagai di alam fantasi
kau genggam erat tanganku
kalungan indah kau persembahkan padaku
aku bagai di awangan
diterbangkan romantikamu

No comments: